• LinkedIn
  • Join Us on Google Plus!
  • Subcribe to Our RSS Feed

Kamis, 23 Agustus 2012

Bagaimana memelihara amaliyah Ramadhan

04.34 // by Abd Ghofar Syarief // No comments


Bagaimana memelihara amaliyah Ramadhan, ya antara lain dengan :

1.    Memelihara sholat wjib, melakukan shalat sunah, antara lain shalat qabliah (sebelum) dan shalat ba’diah (sesudah) shalat wajib lima waktu; yaitu sebelum shalat subuh 2 rakaat, sebelum shalat Zuhur 2 atau 4 rakaat, setelah shalat Zuhur 2 atau 4 rakaat, setelah shalat Magrib 2 rakaat, dan setelah shalat Isya 2 rakaat. Dianjurkan jg shalat malam atau shalat tahajud 2 atau 8 rakaat, shalat witir, shalat dhuha 2 atau 4 rakaat. Bila ada suatau keinginan shalat khajad, dan shalat sunah lain seperti tahyatul mesjid
2.    Tetap Membaca Al Qur’an
3.    Berpuasa Enam Hari di Bulan Syawal. Setelah habis Ramadhan dan ditutup oleh Hari Raya Idul Fitri, bagi muslim yang merindukan ridha dan surga Allah SWT maka akan melanjutkannya dengan melaksanakan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : “Barangsiapa yang telah berpuasa Ramadhan dan kemudian dia mengikutkannya dengan puasa enam hari dari bulan Syawal, maka dia seperti orang yang berpuasa selama satu tahun.” (HR Muslim). Diantara Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal antara lain :
1.  Dicintai Allah dan meraih ampunan dosa (QS 3:31)
2.    Meraih syafaat Rasulullah dan bersama beliau karena menghidupkan sunnah beliau, "Siapa yang menghidupkansunnahku maka sungguh ia mencintaiku dan siapa yang mencintaiku bersamaku di Syurga"
3. Tanda meningkat iman dan taqwanya karena itulah disebut "Syawal" bulan peningkatan 
4.    Menutupi kekurangan selama shoum Ramadhan
5.  Diantara tanda ikhlas, gemar dengan amal sunnah, karena sunnah adalah suatu kerelaan seorang hamba mengabdi kepada Allah 
     4. Tetap Rajin Bresedekah dan infak
     5. Tetaplah menutup auratnya. Terurtama kaum wanita, termasuk para selebriti   yang sering muncul di TV, bahwa pada bulan Ramadhan, mereka memakai pakaian yang menutup auratnya seperti jilbab, dan burdah,  setelah Ramadhan berlalu, pakaian yang menutup aurat itu tetap berlaku. Perintah menutup aurat ini adalah perintah Allah dalam Al Qur’an dan wajib hukumnya bagi setiap Muslimah. Allah berfirman: ”Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengenakan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.

Rabu, 22 Agustus 2012